BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Pada hakekatnya, pendidikan adalah salah satu usaha sadar manusia dalam rangka untuk mengantarkan anak didik ke arah kedewasaaan yang sepadan dengan kebutuhan bermasyarakat. Didunia pendidikan yang banyak dibahas adalah anak didik dan perkembagannya, mengingat anak bukanlah merupakan obyek pendidikan tetapi mereka membawa potensi masing-masing yang akan diarahkan kedalam pendidikan , sehingga mereka dapat berkembang sesuai dengan kemajuan zaman sebab anak merupakan generasi penerus dari generasi sebelumnya, yang kelak akan ikut serta mengisi pembangunan didunia ini.
Anak seusia sekolah dasar ini membutuhkan pendidikan agama baik dari sekolah maupun dari keluarga, agar anak ini nantinya memiliki fondasi agama yang kuat dan dapat dipakai sebagai dasar untuk kelangsungan hidupnya disiplin tengah-tengah masyarakat yang beraneka ragam bentuknya.
Kreatifitas anak bukan datang dengan sendirinya akan tetapi datang dengan pengalaman pendidikan dan pengajaran dari lingkungan, baik itu lingkungan keluarga maupun lingkungan sosial yang lebih luas lagi. Seperti halnya yang dikatakan oleh Ngalim Purwanto dalam bukunya yang berbunyi sebagai berikut :
“dalam mendidik anak-anak itu, sekolah melanjutkan pendidikan anak-anak yang telah di lakukan orang tua di rumah. Berhasil atau tidaknya pendidikan di sekolah bergantung pada dan dipengaruhi oleh pendidikan didalam keluarga. Pendidikan keluarga adalah fundamen atau dasar dari pendidikan anak selanjutnya. Hasil-hasil pendidikan yan diperoleh anak dalam keluarga menentukan pendidikan anak itu selanjutnya, baik di sekolah maupun dalam masyarakat.”
Dalam lingkungan keluarga yang biasa disebut dengan lembaga pendidikan informal , orang tua secara naluri atau kodrati merasa berkepentingan dan beharap agar kelak anak-anaknya menjadi orang yang mampu berdiri sendiri atau mandiri. Orang tua adalah penentu utama dalam pembentukan sikap anaknya dikemudian hari, karena anak pertama kali berhadapan dengan lingkungan diluar dirinya adalah dengan lingkungan keluarga. Oleh karena itu orang tua hendaknya memahami bahwa anak sangat membutuhkan keteladanan dan didikan dari mereka, baik moril maupun materiil dalam menempuh serta mengarungi kehidupan dunia yang luas, dengan berbagai macam-macam tantangan yang dapat berpengaruh serta membahayakan pribadi anak. Dan hal itu dapat saja terjadi jika sianak tidak mempunyai pengetahuan agama yang cukup dari keluarga.
Dengan adanya kemungkinan tersebut, maka merupakan kewajiban orang tualah untuk membimbing dan mendidik anak-anaknya dengan agama yang sesuai dengan fitrahnya agar mereka memiliki akhlak yang mulia dan menjadi manusia yang bertaqwa sehingga kelak jika menghadapi suatu tantangan kehiupan dunia yang dapat membahayakan pribadinya, maka mereka mampu menolak serta mengatasinya sesuai dengan yang telah diajarkan oleh orang tua serta agamanya, sebab zaman selalu berubah sehingga zaman yang kelak akan dihadapi oleh anak akan sangat berbeda dengan zaman yang dialami orang tuanya. Sebagaimana sabda Rosulullah SAW. yang berbunyi :
•
Artinya ,
“Didiklah anak-anak kalian dengan pengetahuan dan keterampilan yamng tidak sama dengan pengetahuan dan keterampilan yang pernah kalian dapati, karena mereka adalah generasi yang diciptakan Allah untuk suatu zaman yang berbeda dengan zaman hidupkalian”.
Dari uraian diatas dapatlah disimpulkan bahwa mendidik dan membimbing anak dimulai sejak mereka masih kecil sesuai dengan fitrahnya. Oleh karena itu peranan bimbingan orang tua dalam mendidik anak sangatlah menentukan. Halaman ini sesuai dengan hadits Rosulullah SAW yang diriwayatkan oleh Umar bin Syuaib yang berbunyi sebagai berikut :
•
Artinya ,
“Perintahlah anak-anakmu untuk mengerjakan sholat tatkala anak tersebut berumur tujuh tahun dan pukullah anakmu apabila sudah mencapai umur sepuluh tahun (bila tidak mengerjakan sholat) dan pisahlah tempat tidurnya”.
Pada saat ini banyak orang tua yang menyekolahkan anak-anaknya dengan harapan anaknya akan dididik agar dapat membaca, menulis serta memahami ajaran-ajaran agama. Akan tetapi walaupun pengajaran tentang nilai-nilai agama sudah diajarkan disekolah, orang tua hendaknya tidak menyerahkan begitu saja pendidikan agama anaknya pada sekolah akan tetapi dirumah juga hendaknya diajarkan pada anak ajaran-ajaran agama yang mereka anut sebagai pelengkap pelajaran yang telah mereka terima disiplin sekolah. Hal ini perlu dilakukan oleh orang tua sebab sangatlah tidak mengkin menyerahkan begitu saja pendidikan agama anaknya kepada sekolah dimana waktu yang disediakan sangat terbatas, sedangkan guru dituntut untuk menghabiskan materi pelajaran yang diajarkan dalam jangka waktu yang telah ditentukan, sehingga bukan tidak mungkin guru akan berpacu dengan waktu untuk mengejar target kurikulum tanpa memperhasilkan hasil yang dicapai.
Melihat kenyataan tersebut , maka penulis mencoba untuk meneliti sejauh mana peranan bimbingan orang tua terhadap prestasi belajar Bahasa Arab siswa di MTS Darul Hikmah Bandung Diwek Jombang.
B. RUMUSAN MASALAH
Bertitik tolak dari latar belakang tersebut maka dapat diketahui bahwa prestasi belajar anak itu tidak lepas dari peranan bimbingan orang tua itu sendiri disamping anak belajar disekolah, selanjutnya masalah yang perlu dikemukakan dalam skripsi adalah sebagai berikut:
1. Adakah peranan bimbingan orang tua terhadap prestasi belajar Bahasa Arab siswa di MTS DARUL HIKMAH Bandungsari Diwek Jombang.
2. Sejauh mana peranan bimbingan orang tua terhadap prestasi belajar Bahasa Arab siswa di MTS DARUL HIKMAH Bandungsari Diwek Jombang.
C. TUJUAN PENELITIAN.
Dalam setiap aktifitas selalu ada tujuan sebagai penentu arah untuk mencapai apa yang telah direncanakan dan ditetapkan. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk memgetahui :
a. Untuk mengetahui ada dan tidaknya peran orang tua terhadap prestasi belajar Bahasa Arab siswa MTs Darul Hikmah Bandung Diwek Jombang.
b. Untuk mengetahui Sejauh mana peran orang tua terhadap prestasi belajar Bahasa Arab siswa MTs Darul Hikmah bandung Diwek Jombang.
D. ALASAN MEMILIH JUDUL.
1. ingin mengetahui ada dan tidaknya peran orang tua terhadap prestasi belajar Bahasa Arab siswa MTs Darul Hikmah Bandung Diwek Jombang.
2. ingin mengetahui Sejauh mana peran orang tua terhadap prestasi belajar Bahasa Arab siswa MTs Darul Hikmah bandung Diwek Jombang.
3. MTs Darul Hikmah Bandung Diwek Jombang merupakan sekolah terbesar dan terbanyak siswanya sekecamatan Diwek. Dan sekolahan tersebut juga menerima siswa dari berbagai daerah, karena selain siswa dari masyarakat sekitar juga banyak siswa yang dari luar kabupaten yang sekolah disana. yaitu anak dari pondok TARBITATUTTA’LIM yang mayoritas santrinya dari luar daerah.
4. selain itu pula peneliti memilih MTs Darul Hikmah Bandung Diwek Jombang sebagai tempat penelitian karena MTS Darul Hikmah Bandung Diwek Jombang tersebut adalah tempat dimana peneliti pernah menimba ilmu dan belajar pada waktu sekolah MTs. Sehingga peneliti setidak-tidaknya mengetahui sedikit banyak sepak terjang sekolah tersebut.
5. selain itu pula lokasi penelitian tersebut letaknya tidak jauh dari rumah peneliti. Sehingga tempat tersebut dianggap oleh peneliti tempat yang strategis dan mudah dijangkau dan tidak terlalu memakan biaya terlalu banyak
E. BATASAN MASALAH
Untuk menghindari pelebaran pembahasan maka disini penelitian dibatasi hanya pada peranan bimbingan orang tua dalam memberikan dorongan dan pengawasan terhadap anak dalam belajar bahasa arab yang telah diterima dalam Pendidikan di sekolah sedangkan prestasi belajar anak dibatasi pada hasil belajar siswa pada nilai Bahasa Arab
F. PENEGASAN JUDUL
Agar lebih jelas dan mudah difahami apa yang dimaksud dalam judul tersebut maka perlu adanya batasan istilah atau penegasan judul pada sekripsi ini, adapun judul yang kami bahas dalam penulisan Skripsi ini adalah "PERANAN BIMBINGAN ORANG TUA TERHADAP PRESTASI BELAJAR BAHASA ARAB SISWA DI MTs DARUL HIKMAH BANDUNGSARI DIWEK JOMBANG".
Adapun istilah yang perlu ditegaskan dalam judul tersebut antar lain:
PERANAN : yang diperbuat, tugas, hal yang besar pengaruhnya pada suatu peristiwa,
Orang tua : ibu dan ayah kandung. Maksudnya ayah dan ibu memegang peranan bimbingan terhadap anak.
Prestasi : Prestasi berarti hasil karya yang dicapai.
Belajar : berusaha memperoleh kepandaiaan aau ilmu; berlatih, berubah tingkah laku atau tangapan yang disebabkan oleh pengalaman.
Bahasa Arab : Suatu bahasa dari rumpun bahasa semit selatan yang digunakan orang-orang yang mendiamai semenanjunga arabia, dibagian barat daya benua asia.
SISWA : Murid.
Jadi yang dimaksud judul tersebut diatas adalah peranan atas dorongan orang tua terhadap prestasi belajar Bahasa Arab siswa.
G. MANFAAT PENELITIAN
1. Sebagai bahan pembuktian atas teori yang dipelajari oleh penulis dibangku perguruan tinggi
2. Memberi informasi pada orang tua murid agar ikut membantu terhadap prestasi belajar Bahasa Arab anak, mengingat orang tua mempunyai peran yang besar dalam menentukan keberhasilan anak.
3. Sebagai bahan pertimbangaan bagi para pembina , pendidik atau guru dalam mengambil kebijaksanaan untuk meningkatkan mutu pendidikan di sekolah, khususnya dalam Bahasa Arab.
H. HIPOTESIS PENELITIAN
Dalam penelitian ini digunakan hipotesis menurut rumusannya dalam suatu penelitian, yaitu hipotesis nol (hipotesis statistik) dan hipotesis kerja (hipotesis penelitian/hipotesis deklamatif/hipotesis alternatif). Hipotesis kerja/hipotesis penelitian adalah rumusan hipotesis yang disusun peneliti dalam suatu penelitian, sedangkan hipotesis nol/hipotesis statistik adalah hipotesis bandingan dari hipotesis kerja yang diuji peneliti dengan menggunakan penghitungan statistik
Maka hipotesis dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :
1. Hipotesis Nihil (Ha)
Semakin besar peranan bimbingan orang tua terhadap belajar anak, maka semakin tinggi tingkat prestasi anak tersebut.
2. Hipotesis Kerja (Ho)
Semakin kecil peranan bimbingan orang tua terhadap belajar anak, maka semakin rendah tingkat prestasi belajar anak tersebut.
I. METHODOLOGI PENELITIAN
Dalam penelitian ini menggunakan beberapa metode yang disesuaikan dengan masalah yang diangkat, yaitu :
1. Metode Sampling
Yaitu prosedur untuk mendapatkan dan mengumpulkan karakteristik yang berada didalam populasi meskipun data itu tidak diambil secara keseluruhan melainkan hanya sebagian saja.
Didalam metode sampling , menggunakan populasi dan sampel,
a. Populasi
Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas obyek /subyek yang mempunyai kuantitas dan karakteristik tertentu yang ditetapakan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya.
Berkenaan dengan penelitian ini, populasi yang dijadikan oleh penulis adalah siswa MTS DARUL HIKMAH Bandung Diwek Jombang, kelas satu sampai kelas tiga Tahun Pelajaran 2006/2007 dengan jumlah siswa 120 siswa.
b. Sampel
Sampel yaitu bagian dari populasi yang dianggap dapat mewakili populasinya.
Dalam hal ini, penulis menggunakan teknik random sampling yaitu mengambil sebagian populasi yang dianggap sudah mewakili untuk dijadikan responden penelitian. Untuk itu ditetapkan 25% dari siswa yang berjumlah 120 siswa dan dianggap sudah mewakili populasinya sehingga berjumlah 30 siswa yang terdiri atas kelas dua=15 siswa dan kelas tiga=15 siswa.
2. Metode Pengumpulan Data
Untuk memperoleh data yang akan dikumpulkan, penulis menggunakan beberapa metode sebagai berikut :
a. Metode Observasi
Observasi adalah cara mengadakan pengamatan terhadap obyek, baik secara langsung maupun tidak langsung.
Penulis menggunakan metode ini untuk mengetahui dampak langsung dari pernan orang tua terhadap prestasi belajar bahasa arab siswa.
b. Metode Angket (quesionare)
Angket yaitu daftar pertanyaan-pertanyaan yang telah disusun secara kronologis dari yang umum mengarah pada yang khusus untuk diberikan pada responden / informan.
Cara ini digunakan untuk memperoleh informasi dari siswa tantang peranan bimbingan orang tua dalam Pendidikan Bahasa Arab.
c. Metode Dokumentasi
Dokumentasi yaitu suatu metode yang dipergunakan untuk menyelidiki dengan jalan mengumpulkan bahan-bahan yang ada hubungannya dengan obyek yang diteliti.
Metode ini digunakan untuk mengetahui data tentang hal-hal yang berkaitan dengan kurikulum yang dipergunakan dalam proses belajar mengajar dan hasil prestasi belajar Bahasa Arab.
3. Teknik Analisa Data
Teknik yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode analisa diskriptif kualitatif, sedangkan untuk menganalisa data yang diperoleh dari angket menggunakan 2 (dua) macam teknik yaitu :
a) Teknik Analisa Prosentase
Teknik ini digunakan untuk mengetahui tingkat kelayakan suatu
angket.
Adapun rumusannya adalah :
P = F x100%
N
Dengan pengertian :
P = Prosentase
F = Frekuensi
N = Jumlah Individu.
Dengan menggunakan standar sebagai berikut :
76 % - 100 % = Baik
56 % - 75 % = Cukup baik
40 % - 55 % = Kurang baik
40 % - kebawah = Tidak baik.
b) Rumus product momen angka kasar.
Rumus ini digunakan untuk mengetahui peran orang tua terhadap prestasi belajar Bahasa Arab siswa MTS DARUL HIKMAH Bandung Diwek Jombang, dengan menggunkan rumus sebagai berikut :
Dimana diketahui :
: Koefisien korelasi antara X dan Y.
: Product dari penjumlahan x.
: Product dari penjumlahan y.
: Product dari perkalian antara x dengan y.
Sedangkan untuk mengukur sejauh mana frekwensi peran orang tua terhadap prestasi belajar Bahasa Arab siswa MTS DARUL HIKMAH Bandung Diwek Jombang. Maka digunakan tabel perbadingan nilai “r” product momen.
J. SISTEMATIKA PEMBAHASAN
Untuk mempermudah dalam memahami penulisan skripsi ini maka penulis membuat suatu sistematika pembahasan sebagai berikut :
Bab I : Pendahuluan yang berisikan latar belakang masalah, rumusan masalah, batasan masalah, penegasan judul, tujuan penelitian, kegunaan penelitian, hipotesis penelitian, metodologi penelitian dan sistematika pembahasan.
Bab II : Kajian pustaka yang berisikan tentang pembahasan masalah peranan bimbingan orang tua dan Membahas masalah prestasi belajar Bahasa Arab anak, serta hubungan peranan bimbingan orang tua dan pengaruhnya terhadap pendidikan Bahasa Arab.
Bab III : Hasil penelitian yang terdiri dari : gambaran umum obyek penelitian, sejarah berdiri, profil madrasah, identitas siswa, kelas dan fasilitas serta kami cantumkan pula letak geografis/denah lokasi MTs Darul Hikmah Bandung Diwek Jombang, keadaan guru MTs Darul Hkmah Bandung Diwek Jombang keadaan siswa MTs “Darul Hikmah”, sarana dan prasarana pendidikan sekaligus dengan denah lokasi madrasah. Serta struktur organisasi dan kelembagaannya. Dan penyajian hasil dari penelitian.
Bab IV : analisa data yang meliputi : penyajian data penelitian dan analisis data penelitian tentang peranan bimbingan orang tua dan prestasi belajar bahasa arab. Dan analisa tentang hasil penelitian. Kesimpulan hasil penelitian sementara.
Bab V : Penutup yang terdiri dari kesimpulan, saran-saran.
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Pada hakekatnya, pendidikan adalah salah satu usaha sadar manusia dalam rangka untuk mengantarkan anak didik ke arah kedewasaaan yang sepadan dengan kebutuhan bermasyarakat. Didunia pendidikan yang banyak dibahas adalah anak didik dan perkembagannya, mengingat anak bukanlah merupakan obyek pendidikan tetapi mereka membawa potensi masing-masing yang akan diarahkan kedalam pendidikan , sehingga mereka dapat berkembang sesuai dengan kemajuan zaman sebab anak merupakan generasi penerus dari generasi sebelumnya, yang kelak akan ikut serta mengisi pembangunan didunia ini.
Anak seusia sekolah dasar ini membutuhkan pendidikan agama baik dari sekolah maupun dari keluarga, agar anak ini nantinya memiliki fondasi agama yang kuat dan dapat dipakai sebagai dasar untuk kelangsungan hidupnya disiplin tengah-tengah masyarakat yang beraneka ragam bentuknya.
Kreatifitas anak bukan datang dengan sendirinya akan tetapi datang dengan pengalaman pendidikan dan pengajaran dari lingkungan, baik itu lingkungan keluarga maupun lingkungan sosial yang lebih luas lagi. Seperti halnya yang dikatakan oleh Ngalim Purwanto dalam bukunya yang berbunyi sebagai berikut :
“dalam mendidik anak-anak itu, sekolah melanjutkan pendidikan anak-anak yang telah di lakukan orang tua di rumah. Berhasil atau tidaknya pendidikan di sekolah bergantung pada dan dipengaruhi oleh pendidikan didalam keluarga. Pendidikan keluarga adalah fundamen atau dasar dari pendidikan anak selanjutnya. Hasil-hasil pendidikan yan diperoleh anak dalam keluarga menentukan pendidikan anak itu selanjutnya, baik di sekolah maupun dalam masyarakat.”
Dalam lingkungan keluarga yang biasa disebut dengan lembaga pendidikan informal , orang tua secara naluri atau kodrati merasa berkepentingan dan beharap agar kelak anak-anaknya menjadi orang yang mampu berdiri sendiri atau mandiri. Orang tua adalah penentu utama dalam pembentukan sikap anaknya dikemudian hari, karena anak pertama kali berhadapan dengan lingkungan diluar dirinya adalah dengan lingkungan keluarga. Oleh karena itu orang tua hendaknya memahami bahwa anak sangat membutuhkan keteladanan dan didikan dari mereka, baik moril maupun materiil dalam menempuh serta mengarungi kehidupan dunia yang luas, dengan berbagai macam-macam tantangan yang dapat berpengaruh serta membahayakan pribadi anak. Dan hal itu dapat saja terjadi jika sianak tidak mempunyai pengetahuan agama yang cukup dari keluarga.
Dengan adanya kemungkinan tersebut, maka merupakan kewajiban orang tualah untuk membimbing dan mendidik anak-anaknya dengan agama yang sesuai dengan fitrahnya agar mereka memiliki akhlak yang mulia dan menjadi manusia yang bertaqwa sehingga kelak jika menghadapi suatu tantangan kehiupan dunia yang dapat membahayakan pribadinya, maka mereka mampu menolak serta mengatasinya sesuai dengan yang telah diajarkan oleh orang tua serta agamanya, sebab zaman selalu berubah sehingga zaman yang kelak akan dihadapi oleh anak akan sangat berbeda dengan zaman yang dialami orang tuanya. Sebagaimana sabda Rosulullah SAW. yang berbunyi :
•
Artinya ,
“Didiklah anak-anak kalian dengan pengetahuan dan keterampilan yamng tidak sama dengan pengetahuan dan keterampilan yang pernah kalian dapati, karena mereka adalah generasi yang diciptakan Allah untuk suatu zaman yang berbeda dengan zaman hidupkalian”.
Dari uraian diatas dapatlah disimpulkan bahwa mendidik dan membimbing anak dimulai sejak mereka masih kecil sesuai dengan fitrahnya. Oleh karena itu peranan bimbingan orang tua dalam mendidik anak sangatlah menentukan. Halaman ini sesuai dengan hadits Rosulullah SAW yang diriwayatkan oleh Umar bin Syuaib yang berbunyi sebagai berikut :
•
Artinya ,
“Perintahlah anak-anakmu untuk mengerjakan sholat tatkala anak tersebut berumur tujuh tahun dan pukullah anakmu apabila sudah mencapai umur sepuluh tahun (bila tidak mengerjakan sholat) dan pisahlah tempat tidurnya”.
Pada saat ini banyak orang tua yang menyekolahkan anak-anaknya dengan harapan anaknya akan dididik agar dapat membaca, menulis serta memahami ajaran-ajaran agama. Akan tetapi walaupun pengajaran tentang nilai-nilai agama sudah diajarkan disekolah, orang tua hendaknya tidak menyerahkan begitu saja pendidikan agama anaknya pada sekolah akan tetapi dirumah juga hendaknya diajarkan pada anak ajaran-ajaran agama yang mereka anut sebagai pelengkap pelajaran yang telah mereka terima disiplin sekolah. Hal ini perlu dilakukan oleh orang tua sebab sangatlah tidak mengkin menyerahkan begitu saja pendidikan agama anaknya kepada sekolah dimana waktu yang disediakan sangat terbatas, sedangkan guru dituntut untuk menghabiskan materi pelajaran yang diajarkan dalam jangka waktu yang telah ditentukan, sehingga bukan tidak mungkin guru akan berpacu dengan waktu untuk mengejar target kurikulum tanpa memperhasilkan hasil yang dicapai.
Melihat kenyataan tersebut , maka penulis mencoba untuk meneliti sejauh mana peranan bimbingan orang tua terhadap prestasi belajar Bahasa Arab siswa di MTS Darul Hikmah Bandung Diwek Jombang.
B. RUMUSAN MASALAH
Bertitik tolak dari latar belakang tersebut maka dapat diketahui bahwa prestasi belajar anak itu tidak lepas dari peranan bimbingan orang tua itu sendiri disamping anak belajar disekolah, selanjutnya masalah yang perlu dikemukakan dalam skripsi adalah sebagai berikut:
1. Adakah peranan bimbingan orang tua terhadap prestasi belajar Bahasa Arab siswa di MTS DARUL HIKMAH Bandungsari Diwek Jombang.
2. Sejauh mana peranan bimbingan orang tua terhadap prestasi belajar Bahasa Arab siswa di MTS DARUL HIKMAH Bandungsari Diwek Jombang.
C. TUJUAN PENELITIAN.
Dalam setiap aktifitas selalu ada tujuan sebagai penentu arah untuk mencapai apa yang telah direncanakan dan ditetapkan. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk memgetahui :
a. Untuk mengetahui ada dan tidaknya peran orang tua terhadap prestasi belajar Bahasa Arab siswa MTs Darul Hikmah Bandung Diwek Jombang.
b. Untuk mengetahui Sejauh mana peran orang tua terhadap prestasi belajar Bahasa Arab siswa MTs Darul Hikmah bandung Diwek Jombang.
D. ALASAN MEMILIH JUDUL.
1. ingin mengetahui ada dan tidaknya peran orang tua terhadap prestasi belajar Bahasa Arab siswa MTs Darul Hikmah Bandung Diwek Jombang.
2. ingin mengetahui Sejauh mana peran orang tua terhadap prestasi belajar Bahasa Arab siswa MTs Darul Hikmah bandung Diwek Jombang.
3. MTs Darul Hikmah Bandung Diwek Jombang merupakan sekolah terbesar dan terbanyak siswanya sekecamatan Diwek. Dan sekolahan tersebut juga menerima siswa dari berbagai daerah, karena selain siswa dari masyarakat sekitar juga banyak siswa yang dari luar kabupaten yang sekolah disana. yaitu anak dari pondok TARBITATUTTA’LIM yang mayoritas santrinya dari luar daerah.
4. selain itu pula peneliti memilih MTs Darul Hikmah Bandung Diwek Jombang sebagai tempat penelitian karena MTS Darul Hikmah Bandung Diwek Jombang tersebut adalah tempat dimana peneliti pernah menimba ilmu dan belajar pada waktu sekolah MTs. Sehingga peneliti setidak-tidaknya mengetahui sedikit banyak sepak terjang sekolah tersebut.
5. selain itu pula lokasi penelitian tersebut letaknya tidak jauh dari rumah peneliti. Sehingga tempat tersebut dianggap oleh peneliti tempat yang strategis dan mudah dijangkau dan tidak terlalu memakan biaya terlalu banyak
E. BATASAN MASALAH
Untuk menghindari pelebaran pembahasan maka disini penelitian dibatasi hanya pada peranan bimbingan orang tua dalam memberikan dorongan dan pengawasan terhadap anak dalam belajar bahasa arab yang telah diterima dalam Pendidikan di sekolah sedangkan prestasi belajar anak dibatasi pada hasil belajar siswa pada nilai Bahasa Arab
F. PENEGASAN JUDUL
Agar lebih jelas dan mudah difahami apa yang dimaksud dalam judul tersebut maka perlu adanya batasan istilah atau penegasan judul pada sekripsi ini, adapun judul yang kami bahas dalam penulisan Skripsi ini adalah "PERANAN BIMBINGAN ORANG TUA TERHADAP PRESTASI BELAJAR BAHASA ARAB SISWA DI MTs DARUL HIKMAH BANDUNGSARI DIWEK JOMBANG".
Adapun istilah yang perlu ditegaskan dalam judul tersebut antar lain:
PERANAN : yang diperbuat, tugas, hal yang besar pengaruhnya pada suatu peristiwa,
Orang tua : ibu dan ayah kandung. Maksudnya ayah dan ibu memegang peranan bimbingan terhadap anak.
Prestasi : Prestasi berarti hasil karya yang dicapai.
Belajar : berusaha memperoleh kepandaiaan aau ilmu; berlatih, berubah tingkah laku atau tangapan yang disebabkan oleh pengalaman.
Bahasa Arab : Suatu bahasa dari rumpun bahasa semit selatan yang digunakan orang-orang yang mendiamai semenanjunga arabia, dibagian barat daya benua asia.
SISWA : Murid.
Jadi yang dimaksud judul tersebut diatas adalah peranan atas dorongan orang tua terhadap prestasi belajar Bahasa Arab siswa.
G. MANFAAT PENELITIAN
1. Sebagai bahan pembuktian atas teori yang dipelajari oleh penulis dibangku perguruan tinggi
2. Memberi informasi pada orang tua murid agar ikut membantu terhadap prestasi belajar Bahasa Arab anak, mengingat orang tua mempunyai peran yang besar dalam menentukan keberhasilan anak.
3. Sebagai bahan pertimbangaan bagi para pembina , pendidik atau guru dalam mengambil kebijaksanaan untuk meningkatkan mutu pendidikan di sekolah, khususnya dalam Bahasa Arab.
H. HIPOTESIS PENELITIAN
Dalam penelitian ini digunakan hipotesis menurut rumusannya dalam suatu penelitian, yaitu hipotesis nol (hipotesis statistik) dan hipotesis kerja (hipotesis penelitian/hipotesis deklamatif/hipotesis alternatif). Hipotesis kerja/hipotesis penelitian adalah rumusan hipotesis yang disusun peneliti dalam suatu penelitian, sedangkan hipotesis nol/hipotesis statistik adalah hipotesis bandingan dari hipotesis kerja yang diuji peneliti dengan menggunakan penghitungan statistik
Maka hipotesis dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :
1. Hipotesis Nihil (Ha)
Semakin besar peranan bimbingan orang tua terhadap belajar anak, maka semakin tinggi tingkat prestasi anak tersebut.
2. Hipotesis Kerja (Ho)
Semakin kecil peranan bimbingan orang tua terhadap belajar anak, maka semakin rendah tingkat prestasi belajar anak tersebut.
I. METHODOLOGI PENELITIAN
Dalam penelitian ini menggunakan beberapa metode yang disesuaikan dengan masalah yang diangkat, yaitu :
1. Metode Sampling
Yaitu prosedur untuk mendapatkan dan mengumpulkan karakteristik yang berada didalam populasi meskipun data itu tidak diambil secara keseluruhan melainkan hanya sebagian saja.
Didalam metode sampling , menggunakan populasi dan sampel,
a. Populasi
Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas obyek /subyek yang mempunyai kuantitas dan karakteristik tertentu yang ditetapakan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya.
Berkenaan dengan penelitian ini, populasi yang dijadikan oleh penulis adalah siswa MTS DARUL HIKMAH Bandung Diwek Jombang, kelas satu sampai kelas tiga Tahun Pelajaran 2006/2007 dengan jumlah siswa 120 siswa.
b. Sampel
Sampel yaitu bagian dari populasi yang dianggap dapat mewakili populasinya.
Dalam hal ini, penulis menggunakan teknik random sampling yaitu mengambil sebagian populasi yang dianggap sudah mewakili untuk dijadikan responden penelitian. Untuk itu ditetapkan 25% dari siswa yang berjumlah 120 siswa dan dianggap sudah mewakili populasinya sehingga berjumlah 30 siswa yang terdiri atas kelas dua=15 siswa dan kelas tiga=15 siswa.
2. Metode Pengumpulan Data
Untuk memperoleh data yang akan dikumpulkan, penulis menggunakan beberapa metode sebagai berikut :
a. Metode Observasi
Observasi adalah cara mengadakan pengamatan terhadap obyek, baik secara langsung maupun tidak langsung.
Penulis menggunakan metode ini untuk mengetahui dampak langsung dari pernan orang tua terhadap prestasi belajar bahasa arab siswa.
b. Metode Angket (quesionare)
Angket yaitu daftar pertanyaan-pertanyaan yang telah disusun secara kronologis dari yang umum mengarah pada yang khusus untuk diberikan pada responden / informan.
Cara ini digunakan untuk memperoleh informasi dari siswa tantang peranan bimbingan orang tua dalam Pendidikan Bahasa Arab.
c. Metode Dokumentasi
Dokumentasi yaitu suatu metode yang dipergunakan untuk menyelidiki dengan jalan mengumpulkan bahan-bahan yang ada hubungannya dengan obyek yang diteliti.
Metode ini digunakan untuk mengetahui data tentang hal-hal yang berkaitan dengan kurikulum yang dipergunakan dalam proses belajar mengajar dan hasil prestasi belajar Bahasa Arab.
3. Teknik Analisa Data
Teknik yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode analisa diskriptif kualitatif, sedangkan untuk menganalisa data yang diperoleh dari angket menggunakan 2 (dua) macam teknik yaitu :
a) Teknik Analisa Prosentase
Teknik ini digunakan untuk mengetahui tingkat kelayakan suatu
angket.
Adapun rumusannya adalah :
P = F x100%
N
Dengan pengertian :
P = Prosentase
F = Frekuensi
N = Jumlah Individu.
Dengan menggunakan standar sebagai berikut :
76 % - 100 % = Baik
56 % - 75 % = Cukup baik
40 % - 55 % = Kurang baik
40 % - kebawah = Tidak baik.
b) Rumus product momen angka kasar.
Rumus ini digunakan untuk mengetahui peran orang tua terhadap prestasi belajar Bahasa Arab siswa MTS DARUL HIKMAH Bandung Diwek Jombang, dengan menggunkan rumus sebagai berikut :
Dimana diketahui :
: Koefisien korelasi antara X dan Y.
: Product dari penjumlahan x.
: Product dari penjumlahan y.
: Product dari perkalian antara x dengan y.
Sedangkan untuk mengukur sejauh mana frekwensi peran orang tua terhadap prestasi belajar Bahasa Arab siswa MTS DARUL HIKMAH Bandung Diwek Jombang. Maka digunakan tabel perbadingan nilai “r” product momen.
J. SISTEMATIKA PEMBAHASAN
Untuk mempermudah dalam memahami penulisan skripsi ini maka penulis membuat suatu sistematika pembahasan sebagai berikut :
Bab I : Pendahuluan yang berisikan latar belakang masalah, rumusan masalah, batasan masalah, penegasan judul, tujuan penelitian, kegunaan penelitian, hipotesis penelitian, metodologi penelitian dan sistematika pembahasan.
Bab II : Kajian pustaka yang berisikan tentang pembahasan masalah peranan bimbingan orang tua dan Membahas masalah prestasi belajar Bahasa Arab anak, serta hubungan peranan bimbingan orang tua dan pengaruhnya terhadap pendidikan Bahasa Arab.
Bab III : Hasil penelitian yang terdiri dari : gambaran umum obyek penelitian, sejarah berdiri, profil madrasah, identitas siswa, kelas dan fasilitas serta kami cantumkan pula letak geografis/denah lokasi MTs Darul Hikmah Bandung Diwek Jombang, keadaan guru MTs Darul Hkmah Bandung Diwek Jombang keadaan siswa MTs “Darul Hikmah”, sarana dan prasarana pendidikan sekaligus dengan denah lokasi madrasah. Serta struktur organisasi dan kelembagaannya. Dan penyajian hasil dari penelitian.
Bab IV : analisa data yang meliputi : penyajian data penelitian dan analisis data penelitian tentang peranan bimbingan orang tua dan prestasi belajar bahasa arab. Dan analisa tentang hasil penelitian. Kesimpulan hasil penelitian sementara.
Bab V : Penutup yang terdiri dari kesimpulan, saran-saran.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar