BAGI YANG BERMINAT ATAU MEMBUTUHKAN SKRIPSI YANG COCOK DENGAN YANG ANDA CRI SILAHKAN POSKAN PESANAN ANDA LEWAT SINI. KAMI MELAYANI SECARA ONLINE ATAU LANGSUNG DATANG SENDIRI KE "CAHAYA.COMP" ALAMAT KANTOR SUMBERBENDO JOGOROTO JOMBANG. 085649-615-631 /0321-698-2119 EMAIL CAHAYA.COMP@YAHOO.CO.ID

Rabu, 25 November 2009

STUDI ANALISIS STRATEGI INTERNAL DAN EKSTERNAL TERHADAP KEGIATAN MARKETING DI KOPERASI BMT MU’AMALAH SYAR’IAH TEBUIRENG DALAM PERSPEKTIF MANAJEMEN SYA

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah
Acapkali sebuah visi ataupun strategi yang disusun oleh suatu lembaga keuangan tidak pernah terealisasi dan bahkan terlupakan oleh setiap individu atau pegawai lembaga keuangan yang bersangkutan. Banyak kasus yang terjadi adalah pegawai ataupun manajemen tidak mengetahui aktivitas apa saja yang harus mereka lakukan setiap harinya. Akibatnya, banyak dari entitas lembaga keuangan tersebut yang tidak sadar bahwa performan ataupun aktivitasnya mempunyai akibat pada keberhasilan pencapaian visi, misi, dan strategi pemasaran. Atau dengan kata lain, suatu strategi tidak akan pernah tercapai visi, misi apabila setiap individu tidak memahami aktivitas apa yang harus ia lakukan setiap saat.
Dengan melihat kondisi internal dan eksternal penerapan sistem strategi internal dan eksternal dapat digunakan sebagai suatu sistem pengukuran kerja yang komprehensif dan seimbang, yang secara terus menerus akan memantau keberhasilan penerapan setrategi perusahaan sehingga kinerja perusahaan setiap saat dapat diketahui secara jelas. Sebagai syarat akan keberhasilan dari sebuah strategi adalah adanya kesesuaian strategi dengan kondisi lingkunagan masyarakat, baik kondisi internal maupun eksternal.
Untuk itulah, diperlukan strategi pengembangan lembaga keuangan di masa depan. Termasuk kedalamnya adalah transformasi lembaga keuangan yang aman dan nyaman, serta desain pengembangan lembaga keuangan 1.
Dalam perkembangan di dunia ekonomi saat ini banyak persaingan-persaingan yang begitu dahsyatnya, sehingga para ekonom harus mempunyai strategi yang matang untuk mengembangkan suatu usaha yang akan dirintisnya. Pada kemajuan zaman saat ini banyak perusahaan-perusahaan yang mengalami gulung tikar, dikarenakan kurang begitu mengamati situasi dan kondisi terhadap lingkungan di sekitarnya.
Dengan keadaan seperti itu diperlukan setrategi internal dan eksternal untuk mengetahui kondisi di dalam perusahaan dan kondisi di luar perusahaan. Dengan menggunakan analisis tersebut, maka para pengusaha dapat mempertimbangkan apa saja yang akan dilakukan untuk mengembangkan usahanya, begitu pula yang terjadi pada dunia lembaga keuangan. Dalam hal ini sekarang banyak lembaga keuangan-lembaga keuangan baru yang muncul dengan strategi dan teknik yang berbeda-beda, untuk mengembangkan jaringan dalam menambah aset lembaga keuangan.
Meskipun demikian, sebelum menentukan alternatif strategis yang layak, perencanaan strategis harus mengevaluasi dan meninjau kembali visi dan misi perusahaan. Setelah itu baru tahap selanjutnya dapat dilaksanakan, yaitu regeneration, evaluasi, dan pemilihan alternatif strategi yang terbaik. Analisis situasi membutuhkan keterlibatan manajemen puncak secara penuh untuk menentukan strategi yang sesuai dengan peluang eksternal dan kekuatan internal agar dapat menghasilkan corporation’s distinctive competence (perusahaan yang memiliki kekuatan yang tidak mudah ditiru oleh perusahaan pesaing. 2.  
Untuk mengantisipasi adanya kerugian yang akan dihadapi baik di bidang marketing, maka perlu juga untuk meninjau ulang kegiatan-kegiatan yang telah dilakukan selama kurun waktu yang telah ditentukan pada saat perkembangan dilakukan. Oleh sebab itu, seorang menejer harus lebih pandai dalam mengatur menejemen yang akan dirintisnya. Dalam merintis menejemen yang sempurna, maka dibutuhkan setrategi internal dan eksternal untuk menghadapi kejadian-kejadian diluar rencana.
Mengingat bahwa, marketing berpangkal pada kebutuhan nasabah yang belum terpenuhi dalam hal produk, kualitas, harga, kemudahan mendapat sparepart dan sebagainya. Produk bukan satu-satunya menjamin kepuasan nasabah, akan tetapi ada beberapa variabel lain yang sangat mempengaruhi kepuasan nasabah yakni harga produk, lokasi, distribusi dan sebagainya. Apabila konsumen merasa puas, maka ia akan kembali dan tetap bertahan dengan produk tersebut dan memberi tahu pihak lain untuk mencoba produk tersebut.3.  
Melihat dari kebutuhan konsumen, lingkungan marketing dapat berupa kesempatan dan ancaman bagi lembaga keuangan, maka dilakukan suatu riset marketing serta strategi internal dan eksternal yaitu analisis untuk mengetahui kekuatan dan kelemahan yang dimiliki lembaga keuangan serta sekaligus mengetahui peluang dan hambatan bagi lembaga keuangan tersebut.
Sedangkan masalah dalam kegiatan marketing yang terjadi dilapangan adalah bagaimana mengatur strategi internal dan eksternal yang ada pada lembaga keuangan, supaya berjalan sesuai dengan rencana (planning). Dalam hal ini penulis akan mencoba untuk mengetahui strategi pemasaran internal dan eksternal yang ada dilapangan dalam perspektif manajemen syari’ah, dan bagaimana menyikapinya.  
Manurut pandangan manajemen syari’ah, lingkungan marketing itu sangat mempengaruhi, karena menyangkut perencanaan, pelaksanaan, dan pengawasan atas program-program yang dirancang untuk menghasilkan transaksi pada target pasar, guna memenuhi kebutuhan perorangan atau kelompok berdasarkan asas saling menguntungkan, melalui pemanfaatan produk, harga, promosi, dan distribusi.
Karena dalam pembahasan manajemen syari’ah akan diarahkan pada pemahaman terhadap kepuasan pembelian dan strategi pemasaran yang berisikan pembuatan sasaran pemasaran, formulasi strategi, dan taktis/program pemasaran.
Dalam ajaran Islam manajemen adalah metode Ilahi untuk menegakkan kebenaran dan menghapus kebatilan, dan untuk menciptakan masyarakat yang adil, sejahtera serta diridai Allah. Kebenaran menurut ukuran dan norma Islam , antara lain tersirat di dalam firman Allah surat Al-Isra’ ayat 81 yang berbunyi :



“Dan katakanlah: "Yang benar telah datang dan yang batil telah lenyap." Sesungguhnya yang batil itu adalah sesuatu yang pasti lenyap.” 4.

Manajemen merupakan suatu metode pengelolaan yang baik dan benar, untuk menghindari kesalahan dan kekeliruan dan menegakkan kebenaran. Menegakkan kebenaran adalah metode Allah yang harus ditaati oleh manusia. Dengan demikian manajemen yang disusun oleh manusia untuk menegakkan kebenaran itu wajib.5.  
Dari pemaparan tersebut, Peneliti tertarik untuk mengetahui kegiatan marketing yang dilakukan oleh Koperasi BMT Muamalah. Oleh karena itu kegiatan marketing sangatlah penting bagi perkembangan suatu lembaga keuangan, sehingga harus betul-betul diperhatikan tentang perkembangannya, terutama pemasaran yang dilakukan oleh lembaga keuangan bernuansa Islam seperti Koperasi BMT. Mu’amalah, di lain sisi karena Koperasi tersebut kurang begitu dikenal oleh masyarakat. Oleh karena itu, Peneliti akan membahas tentang kegiatan marketing yang dilakukan lembaga keuangan tersebut, sejauh mana perkembangannya jika di bandingkan dengan lembaga keuangan yang lain. Terkait dengan itu pula, Jombang secara umum merupakan salah satu tempat Pondok pesantren di Jawa Timur dan termasuk salah satu daerah yang menjadi areal perdagangan. Secara ekonomi, hal tersebut sangat berpengaruh dan menjadi peluang yang sangat besar bagi Koperasi BMT, untuk memasarkan produknya kepada masyarakat setempat dengan beberapa produk yang dimilikinya. 
B. Rumusan Masalah
Dari latar belakang tersebut diatas, peneliti merumuskan 2 (dua) masalah, yaitu :  
1. Bagaimana strategi internal dan eksternal terhadap kegiatan marketing yang telah dilakukan oleh Koperasi BMT Mu’amalah Syari’ah Tebuireng ?
2. Bagaimana perspektif manajemen syari’ah terhadap kegiatan marketing yang telah dilakukan oleh Koperasi BMT Mu’amalah Syari’ah Tebuireng ?

C. Tujuan Penelitian
Sesuai dengan rumusan masalah tersebut, maka penelitian ini bertujuan sebagai berikut : 
1. Ingin mengetahui data tentang bagaimana strategi internal dan eksternal sebagai alat untuk menganalisis kegiatan Internal lembaga keuangan maupun kondisi Eksternal lembaga keuangan.
2. Ingin mengetahui data tentang bagaimana strategi Koperasi BMT Mu’amalah Syari’ah sudah berjalan dengan baik dan bagaimana perspektif manajemen syari’ah terhadap proses kegiatannya.

D. Kegunaan Penelitian 
Kegunaan penelitian ini sebagai berikut : 
1. Secara teoritis
Secara teoritis penulisan skripsi ini diharapkan mampu memberikan manfaat, sebagai berikut :
a. Dapat membandingkan kebenaran teori yang telah di dapat dibagku kuliah dengan praktek yang ada di Lapangan (Koperasi BMT Muamalah Syari'ah)
b. Dapat memberikan kontribusi pemikiran tentang lembaga keuangan syari’ah, terutama yang berkaitan dengan strategi pemasaran yang dilakukan oleh Koperasi BMT Mu’amalah Syari’ah. 
2. Secara praktis
Pembahasan skripsi ini diharapkan dapat memberikan manfaat dalam pelaksanaan strategi pemasaran, sehingga mempunyai prospek dengan lembaga keuangan yang ada di Indonesia dan kususnya di Koperasi BMT Mu’amalah Syari’ah lebih meningkat, dan untuk membandingkan praktek yang telah di dapat dilapangan dengan teori yang telah ada.
E. Penegasan Judul
Skripsi ini berjudul STUDI ANALISIS STRATEGI INTERNAL DAN EKSTERNAL TERHADAP KEGIATAN MARKETING DI KOPERASI BMT MU’AMALAH SYAR’IAH TEBUIRENG DALAM PERSPEKTIF MANAJEMEN SYARI’AH . Untuk memperjelas dan menghindari penafsiran yang berbeda-beda maka penulis uraikan penegasan judul sebagai berikut :
Studi Analisis : Penyelidikan terhadap suatu peristiwa, untuk mengetahui keadaan yang sebenarnya.6..
Strategi Internal dan Eksternal : Sebuah rangkaian penelitian terhadap kondisi nyata tentang kekuatan, kelemahan, kesempatan dan ancaman yang akan dihadapi 7.
Kegiatan Marketing : Adalah kegiatan yang dipengaruhi oleh berbagai faktor sosial, budaya, politik, ekonomi, dan manajerial. Akibat dari pengaruh faktor tersebut adalah masing-masing individu maupun kelompok mendapatkan kebutuhan dan keinginan dengan menciptakan, menawarkan dan menukar produk yang memiliki nilai komoditas.8.
Koperasi BMT Mu’amalah Syari’ah : Lembaga yang melakukan pembinaan dan pendanaan yang berdasarkan prinsip syariah.9.
Perspektif Manajemen Syari’ah : Pandangan manajemen syari’ah merupakan suatu proses perencanaan, pengorganisasian, pengarahan dan pengawasan usaha-usaha para anggota organisasi dan penggunaan sumberdaya-sumberdaya organisasi lainnya agar mencapai tujuan organisasi yang telah ditetapkan sesuai dengan hukum Islam yang terkandung dalam Al-Qur’an dan Hadits.10...
Jadi yang dimaksud dengan judul diatas adalah tinjauan atau pandangan manajemen syari’ah terhadap kegiatan marketing di Koperasi BMT Mu’amalah Syari’ah yang membandingkan antara faktor Internal dengan faktor Eksternal yang berkembang pada masa sekarang ini. Dalam kegiatan marketing pasti akan menggunakan strategi dan taktik untuk mengembangkan usaha sehingga dapat membantu kegiatan ekonomi masyarakat kecil secara keseluruhan.

F. Kerangka Metodologi
1. Lokasi Penelitian
Adapun lokasi penelitian dilakukan di Koperasi BMT Mu’amalah Syari’ah Tebuireng Jl. Grilya. No. 65. 
2. Jenis Penelitian
Sebagai upaya untuk menyelesaikan penulisan skripsi ini, penulis menggunakan dua jenis penelitian, yaitu :
a. Penelitian kepustakaan 
Penelitian kepustakaan adalah penelitian yang dapat menghasilkan teori-teori (atau penjelasan) yang dihasilkan dari sumber primer yaitu buku yang dipakai dalam referensi penulisan skripsi. 11.
b. Penelitian Lapangan 
Penelitian Lapangan adalah penelitian yang dapat menghasilkan deskripsi tentang apa yang telah terjadi dari obyek yang telah diteliti dengan menggunakan metode interviu atau memakai metode sampling (mengambil contoh dari sebagian) 12.

3. Jenis Data
Didalam penyusunan skripsi ini, penulis menggunakan pendekatan kualitatif, yaitu prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa data-data tertulis atau lisan dari orang-orang lain yang diamati.
 Sesuai dengan rumusan masalah diatas, maka data-data yang diperlukan dalam penelitian ini adalah :
a. Sistem strategi pemasaran yang dipakai Koperasi BMT Mu’amalah Syari’ah Tebuireng 
b. Keunggulan yang dimiliki Koperasi BMT Mu’amalah Syari’ah Tebuireng, hal-hal yang mempengaruhi kegiatan marketing
4. Sumber Data
Data yang diperoleh dalam penelitian ini dari dua sumber, yaitu : sumber primer dan sumber skunder. Sumber primer adalah sumber data yang diperoleh secara langsung dari manajemen Koperasi BMT Mu’amalah Syari’ah sekitar operasional yang dipakai dalam melakukan aktivitasnya, konsep dasar Koperasi BMT Mu’amalah Syari’ah dalam kegiatan operasionalnya, maupun upaya-upaya yang dilakukan dalam meningkatkan pendapatan masyarakat. Adapun sumber data skunder adalah data yang diperoleh melalui buku-buku kepustakaan (Library Research) yang hubungannya dengan lembaga keuangan 13.
a. Sumber Data kepustakaan
Sedangkan sumber data kepustakaan diperoleh melalui buku-buku kepustakaan (library research) yang berhubungan dengan pelaksanaan marketing juga berhubungan dengan data-data skunder adalah sebagai berikut :
1). Manajemen Pemasaran Bank oleh Murti Sumarni.
2). Analisis SWOT Teknik Membedah Kasus Bisnis oleh Freddy Rangkuti
3). Manajemen Bank Syari'ah oleh Muhammad.
4). Buku Pelajaran Marketing Bagi Anda Yang Ingin Tapi Malas Belajar Marketing oleh Ariadi Abimanju.  
5). Manajemen oleh T. Hani Handoko.
6). Dasar-Dasar Manajemen Bank Syariah oleh Zainul Arifin.
b. Sumber Data Lapangan
Sumber data lapangan adalah sumber data yang di peroleh langsung dari lapangan, dalam hal ini adalah Koperasi BMT Mu’amalah Syari'ah.
Teknik-teknik pengumpulan data dengan :
1). Wawancara dengan Derektur Koperasi BMT Mu’amalah. Syari'ah.
2). Wawancara dengan bagian marketing Koperasi BMT Mu’amalah. 
3). Wawancara dengan para nasabah Koperasi BMT Mu’amalah 
4). Brosur marketing Koperasi BMT Mu’amalah. Syari'ah.
5). Dokumentasi dan Arsip-Arsip Koperasi BMT Mu’amalah. Syari'ah 
5. Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data sering menggunakan cara-cara yang lazim digunakan dalam penelitian. Teknik yang kerapkali dipergunakan, misalnya wawancara, daftar pertanyaan (questionnaire), skala obyektif, teknik proyektif, dan pengamatan tindak tanduk.
Metode pengumpulan data pada penulisan skripsi ini ada dua macam metode, yaitu :
a. Teknik pengumpulan data kepustakaan 
Data kepustakaan diperoleh penulis dengan mengumpulkan data sebanyak-banyaknya yang relevan dengan pembahasan yang kemudian mendiskripsikan data-data tersebut, artinya semua data yang telah terkumpul dipakai sedemikian rupa agar nantinya lebih mudah dalam menganalisanya dan digunakan untuk membandingkan apa-apa yang seharusnya terjadi dengan kejadian yang sebenarnya, maka digunakan teori yang didapat pada buku-buku, makalah atau yang lain14.
b. Teknik pengumpulan Data Lapangan
1). Interview 
Interview adalah percakapan langsung antara responden dan peneliti secara berhadapan muka untuk memperoleh data, karena hal ini untuk mengetahui pendapat para responden tentang beberapa kondisi Koperasi BMT Mu’amalah. Syari'ah.
2). Observasi 
Observasi adalah mengadakan pengamatan langsung pada obyek yang diteliti, kemudian mencatat perilaku dan kejadian yang terjadi pada keadaan yang sebenarnya yaitu dengan melihat sisi positif dan negatifnya menjadi nasabah Koperasi BMT Mu’amalah. Syari'ah Dari data yang sudah terkumpul penulis mengklasifikasikan dengan menyesuaikan dari sistematika yang telah disusun terlebih dahulu, selanjutnya dianalisa dengan metode-metode tertentu 15.
3). Dokumentasi
Dokumentasi adalah arsip-arsip data yang ada dilapangan yang berupa tulisan, seperti : brosur marketing, laporan perbulan dan lain-lain.  
6. Teknik Analisa Data
Didalam penganalisaan data, metode yang penulis gunakan adalah :
a. Metode Deduktif : yaitu metode penganalisaan data yang dimulai dari teori-teori yang bersifat umum. Dalam hal ini diawali dengan pembahasan pemasaran yang meliputi marketing, analisa SWOT dan strategi marketing, kemudian dikaitkan dengan strategi pemasaran Koperasi BMT Mu’amalah Syariah Tebuireng.
b. Metode Deskriptif : yaitu metode yang membuat pencadaran mengenai situasi-situasi atau kejadian-kejadian untuk mengakumulasikan data dasar yang disusun secara sistematis, aktual dan akurat. 16.
7. Cara Pendekatan
Dalam pembahasan skripsi ini diharapkan agar mudah dipahami dan lebih tetarah, maka perlu adanya pendekatan masalah adapun pendekatan yang sesuai dengan pembahasan ini adalah:
a. Pendekatan normatif, yaitu pendekatan terhadap suatu masalah yang menitikberatkan pada ketentuan-ketentuan yang berlaku dimana peulis melakukan penyelidikan terhadap peraturan perundang-undangan yang mempunyai relevansi dengan pembahasan skripsi ini 
b. Pendekatan tekstual, yaitu pendekatan terhadap masalah yang menitikberatkan pada teks suatu dalil dimana penulis melakukan penyimakan perkalimat terhadap teks-teks yang terdapat pada buku-buku atau literatur yang menjadi sumber data pada skripsi ini.
c. Pendekatan fenomenologis, yaitu dalam pandangan fenomenologis berusaha memahami arti peristiwa dan kaitan-kaitannya terhadap orang biasa dalam situasi tertentu. Sedangkan pemeriksaannya dengan sistem interview. Dan yang ditekankan oleh kaum fenomenologis ialah aspek subyektif dari perilaku orang. Persoalan pokok dalam pendekatan fenomenologis yaitu dari segi pandangan mereka, bukanlah merupakan ekspresi yang digunakan sebagai pendekatan dalam pekerjaannya 17.

G. Sistematika Pembahasan
Untuk menghasilkan pembahasan yang sistematis serta adanya keterikatan antara satu pembahasan dengan pembahasan yang lain, maka perlu kiranya penulis membuat sistematika pembahasan sebagai berikut :
B A B I : PENDAHULUAN
Merupakan pendahuluan yang isinya meliputi latar belakang masalah, sehingga penulis terdorong untuk melakukan penelitian penulisan skripsi, dari latar belakang tersebut dapat ditarik beberapa pertanyaan yang tertuang dalam rumusan masalah, rumusan masalah berfungsi untuk mengarahkan pembahasan skripsi, sehingga tidak melebar, lebih diperjelas lagi dengan kegunaan dan tujuan penelitian dilanjudkan dengan pembahasan judul yang sengaja ditampilkan untuk menghindari perbedaan penafsiran atau pemahaman dalam memahami maksud dari skripsi ini.. Dalam hal ini penulis anggap penting agar studi analisa ini bisa mencapai hasil yang optimal. Berangkat dari itulah, maka dalam bab ini penulis juga menjelaskan tentang metodologi yang mencakup tentang lokasi penelitian, jenis penelian, jenis data, sumber data yang menjelaskan tentang dari mana data tersebut diperoleh, teknik pengumpulan data, teknik analisa data dan cara pendekatan.
B A B II : LANDASAN TEORITIS
Dalam bab ini dibahas secara umum tentang masalah-masalah yang berkenaan dengan tujuan umum tentang marketing dan analisa SWOT, yang terbagi dalam beberapa sub pembahasan, sub bab I; mengenai marketing yang memberikan definisi pemasaran secara jelas, yang menjadi pembuka pertama pembahasan skripsi ini nantinya, analisa SWOT, yang terbagi menjadi dua sub yang pertama konsep analisa dan perumusan perencanaan usaha, serta strategi marketing, agar mengetahui langkah apa yang harus dilakukan oleh lembaga keuangan.
B A B III : DESKRIPSI HASIL PENELITIAN
Membeberkan data yang berdasarkan pengalaman / kenyataan tentang strategi internal dan eksternal di Koperasi BMT Mu’amalah Syri'ah, bab ini mengarahkan pada permasalahan yang ada di dalam lokasi penelitian yang akan dianalisa pada bab berikutnya sehingga perlu dikemukakan tentang sejarah berdirinya, tujuan dan target serta operasionalnya, produk-produk Koperasi BMT Mu’amalah Syri'ah, dan strategi internal dan eksternal yang ada di Koperasi BMT Mu’amalah Syari’ah. 
B A B IV : ANALISA STRATEGI INTERNAL DAN EKSTERNAL TERHADAP KEGIATAN MARKETING DAN PERSPEKTIF MANAJEMEN SYARI’AH .
 Bab ini merupakan analisis pembahasan. Oleh karenanya di dalam bab ini dibahas masalah yang menjadi inti dari persoalan strategi internal dan eksternal terhadap kegiatan marketing, yang didalamnya membahas tentang bagaimana bagaian pemasaran dalam memasarkan produk-produk Koperasi, eksistensi dan strategi pemasaran Koperasi BMT Mu’amalah Syri'ah, yakni kegiatan pemasaran yang dilakukan Koperasi harus berjalan sesuai dengan aturan-aturan yang ada dalam Koperasi, serta bagaimana strategi yang akan dibuat oleh Koperasi dalam mengantisipasi kejadian-kejadian yang ada diluar rencana Dan bab ini diakhiri dengan tinjauan manajemen syari’ah terhadap kegiatan marketing di Koperasi BMT Mu’amalah Syri'ah.
B A BV : PENUTUP
 Bab ini merupakan akhir dari pembahasan skripsi. Di dalam bab ini dikemukakan kesimpulan dari pembahasan, yang intinya merupakan jawaban final dari pokok-pokok rumusan masalah yang dikemas dalam pembahasan ini. Bab ini diakhiri dengan saran-saran yang mempunyai relevensi, tujuan dan kegunaan, pembahasan ini terutama bagi penulis kususnya dan bagi pembaca umumnya.

1 komentar:

  1. Maaf sebelumnya gan, boleh minta jurnal strategi pemasaran internal koperasinya? jika boleh tolong dikirim ke email saya : dahinun.albisri@gmail.com terima kasih..

    BalasHapus

PUASKAH ANDA DAPATKAN DATA KAMI?

GAMBAR

GAMBAR
AKU LG SEDIH